Tentunya sebagian besar dari kamu sudah mengenal sosok Bill Gates. Sempat berjaya sebagai pendiri raksasa teknologi Microsoft, kini pria tersebut melanjutkan kariernya sebagai seorang entrepreneur dan filantropis.
Bahkan, kini kekayaannya disebut-sebut telah menyentuh angka yang bombastis, yakni senilai US$ 90 miliar atau setara dengan Rp 1.192 triliun.
Meski Gates kini hanya seorang penggiat bisnis dan melakukan beberapa kegiatan sosial, lantas apakah jumlah kekayaannya ini didapat dari pekerjaan yang diemban sekarang?
Seperti dilansir CNN, nilai kekayaan Gates masih berasal dari Microsoft, meski tidak besar. Ia dikabarkan hanya mengantongi sekitar 2,5 persen saham dari Microsoft.
Nah, jika diuangkan, jumlah saham Microsoft yang tersumbang ke pria berusia 60 tahun ini bernilai US$ 11 miliar. Sementara, yang lainnya disebutkan berasal dari perusahaan investasi Cascade Investment, yang dikenal menanamkan modal di beberapa perusahaan lain, seperti Strategic Hotels yang dikenal dengan hotel-hotel mewahnya, Intercontinental, Four Seasons, dan Ritz Carlton.
Selain itu, saham Cascade Investment juga diketahui ditanam ke perusahaan transportasi besar Canadian National Railway Company. Saham individual Gates di sana bernilai 12 persen. Perusahaan tersebut kini memiliki 24 ribu pegawai dan beroperasi di wilayah Kanada dan Amerika Serikat.
Tak sampai di situ, saham Gates juga bertengger di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan, seperti perusahaan pengelola sampah Republic Services dan perusahaan teknologi energi, Ecolab.
Saking tajirnya, kekayaan Gates kini setara dengan 0,5 persen Gross Domestic Product atau GDP di Amerika Serikat. Bahkan, jika Gates merupakan sebuah negara, kekayaannya mampu melampaui Ukraina dan menjadi negara dengan ekonomi terbesar peringkat ke-63 di dunia.
